Di suatu desa pinggiran kota terdapat seorang pemuda yang memelihara burunng merpati, pemuda tersebut sangat mencintai dan menyayangi merpati tersebut, setiap hari burung merpati tersebut diberi makan dan diterbangkan untuk mengenali daerah sekitar. setiap hari rutinitas sang merpati seperti itu terus menerus, sampai suatu ketika pemuda tersebut diharuskan untuk pergi meninggalkan desa dikarenakan suatu hal sampai waktu yang tidak ditentukan yang bahkan si pemuda pun tidak tau apakah bisa kembali lagi atau tidak. pemuda tersebut tidak dapat membawa sang merpati menuju tempat barunya.
Akhirnya sang merpatipun diikat pada tiang dekat rumah lama sipemuda tersebut, dan si pemudapun pergi meninggalkan sang merpati tanpa menolehnya kembali. awalnya sang merpati merasa sedih dan sepi setelah beberapa hari ditinggal untuk mengatasi rasa tersebut kemudian sang merpati membuat sebuah tanda di suatu tempat yang bertujuan untuk mengenang sang pemuda tersebut ketika merpati merasa sedih dan sepi.
Hari demi hari dilewati oleh sang merpati dengan kuat, karena sang merpati harus mulai membiasakan diri untuk mengurus dirinya sendiri dengan tetap tidak boleh pergi terlalu jauh dari tali yang mengikatnya, meskipun sang merpati tersebut tidak tahu seberapa panjang tali tersebut. setiap hari sang merpati berkeliling desa untuk mencari makan, namun pada suatu hari merpati tersebut merasa sangat bosan dengan suasana desa tanpa sipemuda tersebut, sang merpati mencoba untuk terbang sampai ke desa sebelah ternyata bisa, karena tali yang mengikat merpati masih terlihat lemas dan panjaang. dan sang merpati pun berfikir
"Tali ini tidak mengekangku, dan aku tidak ingin melepaskan tali ini dan meninggalkannya begitu saja, aku ingin sebisa mungkin membawa tali ini terbang bersamaku sejauh mungkin"